logo
×

Jumat, 27 Januari 2023

Anies Terus-terusan Dapat Teror, Loyalisnya Teriak: Kalau Ingin Pertahanan Kekuasaan Gak Masalah, Tapi Caranya yang Baik Lah....

Anies Terus-terusan Dapat Teror, Loyalisnya Teriak: Kalau Ingin Pertahanan Kekuasaan Gak Masalah, Tapi Caranya yang Baik Lah....

DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta sekaligus loyalis Anies Baswedan, Musni Umar merasa geram melihat makin banyaknya teror yang ditujukan kepada bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan jelang menghadapi Pilpres 2024.

Musni menyadari bahwa ada pihak yang merasa terganggu dengan kemunculan Anies Baswedan di permukaan. Sebenarnya Ia tidak masalah jika ada penguasa yang ingin mencoba mempertahankan kekuasaannya, asalkan hal itu dilakukan dengan cara-cara yang baik.

"Memang gini, mereka yang berkuasa kan ingin melanggengkan kekuasaan. Tetapi cara melanggengkan kekuasaan ini, karena kita negara demokrasi sebaiknya memang dengan banyak menolong rakyat," kata Musni saat dikonfirmasi, Jumat (27/1/2023).

"Kalau yang berkuasa ingin mempertahankan kekuasaannya tidak masalah juga, tetapi haruslah cara cara yang baik. 

Adapun, sejumlah teror yang baru-baru ini terjadi yaitu adanya pelemparan 20 ekor ular kobra ke rumah Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim saat akan menerima kunjungan silahturahmi dari Anies Baswedan. Teror itu terjadi sekitar pukul 03.40 WIB pagi.

Bukan hanya itu, sebelumnya juga ada segelintir oknum yang mencoba menakut-nakuti masyarakat dengan membawa embel-embel HTI yang mendukung Anies Baswedan untuk menegakkan berdirinya khilafah di Tanah Air.

Kendati begitu, Musni tidak bisa mengklaim apakah sejumlah teror tersebut datang dari orang-orang yang berada dalam pemerintahan. Ada kemungkinan sejumlah teror tersebut dilakukan oleh pihak lain.

"Saya menduga, belum tentu orang-orang yang melakukan teror itu adalah orang-orang yang ada di pemerintahan," ujarnya.

Musni hanya berharap, semua pihak bisa saling menghargai satu sama lain terutama dalam hal perpolitikan. Karena, teror-meneror adalah cara yang dianggap sangat bertentangan dengan aturan dan  nilai-nilai yang ada.

"Apalagi negara kita berazaskan Pancasila itu kan ada ketuhanan, kemanusiaan yang adil dan beradab. Apakah manusiawi itu, apakah beradab itu meneror Pak Anies, Pak Anies kan gak ngerjain mereka, gak ngapa-ngapain mereka. Ngejelekin juga gak ada," pungkasnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: