logo
×

Kamis, 19 Januari 2023

Enggak Terima Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara, Emak-emak Saling Teriak di Ruang Sidang: Tidak Adil, Anak Kecil Itu Pak!

Enggak Terima Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara, Emak-emak Saling Teriak di Ruang Sidang: Tidak Adil, Anak Kecil Itu Pak!

DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan aksi sejumlah wanita muda hingga paruh baya saling berteriak di ruang sidang karena tidak terima dengan tuntutan yang diberikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) ke Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Salah satu netizen yang membagikan video kericuhan tersebut adalah pengguna akun TikTok @irfannkamil pada Rabu (18/1/2023). Dalam video berdurasi 36 detik tersebut, jaksa terdengar sedang melanjutkan pembacaan tuntutan.

Namun, keadaan di kursi pengunjung sidang tidak karuan karena banyak yang berdiri sambil meneriakkan ketidakadilan yang diperoleh oleh Bharada E. Salah satu ibu berbaju biru berteriak, “Tidak Adil.”

Selain itu, ada lagi ibu-ibu lain yang berkerudung hitam. Ia juga mengatakan kalau tuntutan tidak adil karena menurutnya Bharada E hanya anak kecil yang dimanfaatkan oleh atasannya, Ferdy Sambo.

“Tidak adil, anak kecil itu. Anak kecil itu, Pak! Dimanfaatin! Anak kecil dimanfaatin itu, curang!” tegas ibu berjilbab hitam tersebut.

“Kekecewaan fans Richard Eliezer atau Bharada E setelah dituntut 12 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum,” tulis pengguna akun TikTok @irfannkamil saat mengunggah video itu, dikutip Populis.id pada Kamis (19/1/2023).

Setelah riuh karena para pendukung Bharada E saling berteriak, Majelis Hakim pun terdengar menyatakan sidang diskors dan meminta petugas keamanan untuk mengeluarkan mereka jika tidak bisa tenang.

“Saudara penuntut umum, tolong, sidang dinyatakan diskors,” kata Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (18/1/2023).

Meski begitu, para pengunjung sidang tidak langsung berhenti dan masih berteriak hingga akhirnya Majelis Hakim meminta bantuan petugas keamanan.

“Petugas keamanan, mohon kami bantuan untuk mengeluarkan para pendukung. Tolong dikeluarkan. Kepada para pengunjung, apabila tidak bisa tenang, kami akan skors dan sidang akan kami tunda,” kata hakim.

Setelah beberapa kali diperingatkan dan diancam akan dikeluarkan, para pendukung Bharada E akhirnya diam sehingga hakim melanjutkan sidang. “Baik, silakan dilanjut, sidang skors kami cabut,” pungkasnya.[populasi]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: