DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan alasan penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal memberhentikan Geisz Chalifah dari jabatannya sebagai komisaris Ancol.
Namun, sebelum diberhentikan Heru Budi, Geisz Chalifah sudah terlebih dahulu mengundurkan diri, karena ingin fokus untuk membantu Anies jelang kontestasi 2024.
Mengenai hal itu, Refly mempertanyakan pengunduran diri Geisz dari jabatannya dengan cara penempatan seorang komisaris di Badan Usaha Milik Negeara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Geisz Chalifah yang akhirnya mengundurkan diri sebagai komisaris di Ancol, ini menarik, kenapa harus mengundurkan diri," katanya dilansir dari YouTube Refly Harun pada Kamis (19/1/2023).
"Apakah komisaris itu adalah jabatan politik, ini yang menarik yang sebenarnya akan dan harusnya menjadi pembelajaran kita semua ke depan, bagaimana menempatkan dan menetapkan seorang komisaris BUMN dan BUMD," lanjutnya.
Refly menilai, jika Geisz tak mengundurkan diri, dirinya hanya menunggu diberhentikan oleh Heru Budi dengan alasan yang sederhana, yakni tak sejalan dengan gubernur yang menjabat.
"Apakah memang ketika rezimnya berganti semuanya dicopot satu-satu? kalau tidak dicopot, ya tunggu waktunya saja, sebenarnya seorang Geisz hanya tunggu waktusoon laterakan diberhentikan juga," katanya.
“Bukan karena achievement bukan karena prestasi, memang sederhana, karena memang tidak sejalan dengan gubernur yang saat ini menjabat,” katanya.[populis]
