logo
×

Kamis, 16 Februari 2023

Didukung Partai Ummat, Anies Disuruh Sekalian Aja Bicara 'Sayalah Bapak Politik Identitas!'

Didukung Partai Ummat, Anies Disuruh Sekalian Aja Bicara 'Sayalah Bapak Politik Identitas!'

DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial Denny Siregar menilai Partai Ummat secara tak sengaja memperkuat label Anies Baswedan sebagai ‘Bapak Politik Identitas’ usai mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai calon presiden. 

"Partai Ummat ini memang sedari awal mengusung konsep radikal yang berbeda dari lainnya. Hal ini ditunjukkan secara terang-terangan saat partai lain ogah disebut sebagai partai politik identitas, Partai Ummat malah maju dan mendeklarasikan diri," ujar Denny Siregar di kanal YouTube Cokro TV dikutip pada Kamis (16/2/2023).

Denny menyebut, ini adalah sebuah branding untuk partai tersebut yang tak hanya mengandalkan ketuanya sebagai ikon.

Menurutnya, hal itu merupakan marketing cerdik agar partainya dibicarakan orang-orang. Pro kontra dari sebuah partai baru menjadi sebuah keharusan agar dilihat.

Namun, segmen market (pemasaran) yang dipilih Partai Ummat adalah segmen sangat kecil.

Memang sasarannya, umat Islam yang mayoritas di Indonesia, tapi ada NU dan Muhammadiyah yang memegang pangsa terbesar.

“Kelompok radikal seperti FPI dan sebagainya kalah dengan NU dan Muhammadiyah. Belum lagi partai ini harus melawan partai Islam seperti PKB, PKS, PAN dan PPP," ungkapnya.

Sedangkan, Anies lekat dengan julukan bapak politik identitas usai adanya polarisasi di Pilgub DKI 2017 lalu.

Sejak itu, Anies dan relawannya berusaha membersihkan diri dari julukan tersebut.

"Namun, langkah yang diambil Anies dengan menjadi calon presiden yang diusung oleh Partai Ummat, seolah kontra dengan apa yang dilakukannya selama ini. Anies memang begitu sih antara ucapan dan perbuatan dia itu sering gak sinkron," ujarnya.

Tak hanya itu, Denny mengaku kasihan saat Anies mendatangi Partai Ummat yang telah menyatakan bahwa mereka mengusung politik identitas. Menurutnya, langkah yang sangat ceroboh.

"Ketika akhirnya dia datang ke partai ummat yang menyatakan kalau mereka adalah partai yang mengusung politik identitas saya tuh kasihan sama Anies sebenarnya. Karena tim suksesnya bodoh- bodoh ya, kalau saya jadi timsesnya Anies, tentu saya akan menghindari apapun yang berbau politik identitas supaya bajunya bersih dari stigma itu," tutur Denny.

Denny menyarankan agar Anies mendeklarasikan diri sebagai bapak politik identitas agar mendapat posisi yang kuat.

"Eh, ini udah dicuci malah dikotori lagi atau mending gini aja deh dorong aja sekalian biar punya brand positioning yang kuat,” kata Denny.

“Anies Baswedan sekalian aja bicara sayalah bapak politik identitas Indonesia. Nah, itu baru benar daripada di sana tidak diterima, di sini ditolak mending deklarasikan sekalian biar FPI, HTI dan agama radikal lainnya langsung merapat," lanjutnya. [populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: