logo
×

Senin, 20 Februari 2023

Jokowi Endorse AHY sebagai Cawapres, NasDem Beri Tanggapan Tak Disangka-sangka!

Jokowi Endorse AHY sebagai Cawapres, NasDem Beri Tanggapan Tak Disangka-sangka!

DEMOKRASI.CO.ID - Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie menyambut baik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai kandidat Cawapres 2024.

Diketahui, Jokowi mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat AHY berpotensi maju pada Pilpres 2024 mendatang. Pernyataan Jokowi itu diungkapkan pada acara Harlah ke-50 PPP hari Jumat pekan lalu.

Menurut Effendy, semua warga negara mempunyai hak untuk dipilih dan memilih.

"Termasuk untuk menjadi presiden. Apalagi ketua umum partai. Semua punya kans untuk menjadi presiden," ujar Gus Choi--sapaan akrab Effendy Choirie dikutip dari KBA News, Senin (20/2/2023).

Dia mengatakan bahwa pernyataan Jokowi hal yang wajar. Gus Choi juga menafsirkan pernyataan Jokowi tersebut sebagai bentuk dukungan yang membanggakan.

Menurutnya, sudah semestinya presiden memberikan kesempatan kepada semua kader-kader bangsa untuk ikut kompetisi Pilpres 2024 mendatang.

“Tidak ada diskriminasi. Tidak ada anak emas atau anak tiri,” terang Gus Choi.

Jokowi Sebut Nama AHY sebagai Cawapres

Presiden Jokowi sempat menyebut Ketua Umum Partai Demokrat AHY sebagai kandidat Cawapres potensial.

Awalnya, Jokowi menyebut nama-nama kandidat Capres-Cawapres yang paling potensial.

Hal itu disampaikan eks Wali Kota Solo tersebut saat hadir dalam acara Harlah ke-50 PPP di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (17/2).

“Saya mau bertanya, PPP calonnya siapa sih? Karena di sini hadir semua Capres-Cawapres,” kata Jokowi saat memberikan sambutan.

“Yang saya kenal Pak Prabowo, yang saya tahu juga ada Pak Erick Thohir, yang saya tahu juga Pak Sandiaga Uno, yang saya tahu juga Pak Mahfud MD, saya hampir lupa juga ada Mas AHY dan tentu saja juga ada Ketum PPP Mardiono,” beber Jokowi.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: