logo
×

Selasa, 21 Februari 2023

Mobil Esemka Kebanggaan Presiden Ternyata Keluaran China, PKS ke Jokowi: Seharusnya Anda Malu! ADVERTISEMENT

Mobil Esemka Kebanggaan Presiden Ternyata Keluaran China, PKS ke Jokowi: Seharusnya Anda Malu! ADVERTISEMENT

DEMOKRASI.CO.ID - Politisi PKS yang juga anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Joko Widodo terkait munculnya mobil esemka. Dia mengatakan, kepala negara seharusnya malu setelah mobil yang dibangga-banggakan Jokowi itu ternyata keluaran China. 

"Jokowi harusnya malu dengan beredarnya kabar ini (esemka keluaran China) Ia perlu memberi penjelasan kepada publik agar tidak dicap sebagai pembohong," tegas Mulyanto dalam keterangannya, dikutip Selasa (21/2/2023).

Jokowi sepatutnya memberi penjelasan tentang status pembuat mobil Esemka yang sebelumnya digadang-gadang sebagai mobil nasional buatan anak bangsa. 

Mulyanto bahkan mengusulkan agar Komisi VII meminta keterangan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dan produsen Esemka terkait masalah tersebut.

Ia menekankan pentingnya penetapan status produksi mobil Esemka arena berdampak pada banyak hal. Salah satunya terkait rencana pemerintah memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik.

"Menurut saya ini momen yang pas untuk mengusut tuntas tentang mobil Esemka ini. Kita sama-sama buktikan apakah klaim Jokowi selama ini tentang mobil Esemka benar atau tidak. Sebab keduanya mempunyai implikasi hukum dan politik yang serius," jelasnya.

Sebelumnya, Mobil Esemka muncul di ajang pameran otomotif International Motor Show (IIMS) 2023, yang digelar mulai 16-26 Februari 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Usut punya isut ternyata Esemka diimpor dalam bentuk completely built up (CBU) langsung dari China.

"Sementara masih diimpor dari China, tapi di masa depan bukan tidak mungkin akan kami produksi sendiri di Tanah Air," kata Direktur Utama Esemka, Eddy Wirajaya dikutip Jumat (17/2/2023).[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: