logo
×

Senin, 13 Februari 2023

Terbongkar Sudah... Hakim Ungkap Ferdy Sambo Ternyata Ikut Lepaskan Timah Panas ke Tubuh Brigadir Yosua!

Terbongkar Sudah... Hakim Ungkap Ferdy Sambo Ternyata Ikut Lepaskan Timah Panas ke Tubuh Brigadir Yosua!

DEMOKRASIC.O.ID - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) meyakini Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga menyebabkan kematian. 

"Majelis hakim memperoleh keyakinan yang cukup bahwa terdakwa telah melakukan penembakan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan menggunakan senjata api jenis Glock," tutur Hakim Wahyu dalam persidangan di PN Jakarta Selatan pada Senin (13/02/2023).

Ia mengungkapkan bahwa Sambo ketika peristiwa penembakan pada Jumat, 8 Juli 2022 memakai sarung tangan warna hitam. Peristiwa nahas tersebut berlangsung di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga.

Sambo sendiri selama rangkaian persidangan mengeklaim bahwa dirinya hanya menyuruh Bharada E untuk menghajar Brigadir J dengan kata ‘hajar Chad’. Hanya saja, Bharada E justru melepaskan tembakan sehingga menewaskan Brigadir J. 

Sebelumnya, Ketua Hakim Wahyu menyebut motif pembunuhan Brigadir J tidak dilatarbelakangi adanya pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi tidak bisa dibuktikan. 

Hakim Wahyu berkeyakinan motif pembunuhan terhadap Yosua ini sebenarnya dilatarbelakangi adanya perasaan sakit hati Putri Candrawathi terhadap Yosua. 

"Berdasarkan uraian di atas dengan demikian motif adanya kekerasan seksual yang dilakukan korban Nopriansyah Yosua Hutabarat kepada korban Putri Candrawathi tidak dapat dibuktikan menurut hukum," kata hakim Wahyu di sidang vonis hari ini.

"Sehingga motif lebih tepat menurut majelis hakim adanya sikap korban Nopriansyah Yosua Hutabarat di mana perbuatan atau sikap tersebut yang menimbulkan perasaan sakit hati yang begitu mendalam terhadap Putri Candrawathi," imbuhnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: