logo
×

Senin, 02 November 2015

Roy Suryo: Foto Presiden Setingan Itu Biasa, Bung Karno Juga!

Roy Suryo: Foto Presiden Setingan Itu Biasa, Bung Karno Juga!
Presiden Jokowi berdialog dengan Suku Anak Dalam
NBCIndonesia.com - Media sosial dihebohkan dengan foto presiden Joko Widodo yang tengah berdialog dengan Suku anak Dalam, di Jambi.

Sebab, awalnya foto yang beredar terlihat Jokowi sedang berbincang dengan Suku Anak Dalam yang sedang jongkok tanpa mengenakan pakaian. Tapi, hal itu kemudian ramai di media sosial, lantaran muncul foto jokowi dengan Suku Anak Dalam yang justru mengenakan pakaian. Hal itu pun memicu perdebatan, lantaran sebagian netizen mengira bahwa foto Jokowi sengaja disetting untuk pencitraan.

Pakar Telematika Roy Suryo mengatakan, hal tersebut merupakan hal yang wajar. Sebab, setiap fotografer presiden pun akan mengatur (menyeting) untuk mendapatkan foto dengan komposisi yang terbaik.
"Semua presiden itu ya biasa. Semuanya di setting, diatur. Saya tidak mengatakan itu untuk pencitraan, tapi yang jelas setiap foto, apalagi presiden semuanya tentu diatur, dari lighting, sampai posisi," kata Roy Suryo kepada Rimanews, Senin (02/11/2015).

Roy Suryo

Roy menceritakan, presiden RI Pertama Soekarno juga menyetting foto -fotonya. "Saat itu Bung Karno foto dengan Panglima Besar Soedirman. Dia difoto dan kemudian, dia bertanya kepada fotografer, apakah rangkulannya dengan Soedirman masuk foto, ternyata tidak. Diapun minta foto diulang. Jadi biasa saja kalau foto disetting," katanya.

Namun, Roy enggan berkomentar, apakah Foto Jokowi itu terkait dengan pencitraan. "Saya tidak mau berkomentar, masyarakat sudah cerdas. Pencitraan atau tidak biar mereka yang nilai. Kalau mau benar-benar murni ya tidak usah difoto saja sekalian. Itu baru murni, tidak usah ada foto," ujar Roy.

Dijelaskan Roy,  setiap presiden memiliki prosedur tetap. "Ada paspampres yang mengamankan. Lagipula lihat di salah satu foto di Suku anak dalam kemarin ada sound system juga. artinya semua sudah dipersiapkan. Kalau foto suku anak dalam tidak pakai baju saya tidak tahu, tapi kan namanya ingin bertemu presiden tentunya ya mereka bangga dan akan memakai baju. Soal pencitraan, biar Tuhan yang tahu," ujarnya.

mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu pun heran, mengapa dia dibully oleh netizen. "Saya hanya mengatakan, foto settingan itu biasa, SBY, Megawati, dan bahkan, Jokowi saat foto resmi kenegaraan pun diatur, disetting, lantas mengapa saya dibully," tutup dia.(rmn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: