logo
×

Kamis, 28 April 2016

Pengamat: Pejabat yang Suka Marah-marah Tak Usah Ditayangkan Media, Diblurlah atau Dicut Saja

Pengamat: Pejabat yang Suka Marah-marah Tak Usah Ditayangkan Media, Diblurlah atau Dicut Saja

NBCIndonesia.com - Pengajar Komunikasi Paska Sarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta Harmonis mengatakan media massa tidak perlu menanyangkan pejabat publik yang marah-marah. Karena hal tersebut dapat memberikan pengaruh untuk penonton.


"Media juga kalau yang seperti itu bisa jangan ditampilkan, diblurlah, di-cut," katanya, Rabu (27/4).

Harmonis menambahkan ada beberapa pendapat yang mengatakan hal tersebut sebagai bagian dari pendidikan. Tapi, tambahnya, jika terus-menurus tentu menjadi pesan yang tidak baik. "Harus diseleksi juga," tambahnya.

Ia menambahkan seorang pejabat publik harus memiliki karakter komunikasi yang cerdas. Ia mengutip pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Tentang mencerdaskan bangsa. Menurutnya gaya komunikasi pejabat publik saat ini tidak mencerdaskan bangsa.

Menurut Harmonis gaya kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang keras cenderung diikuti orang-orang disekelilingnya. Selain itu pemimpin di daerah lain juga ikut menggunakan gaya komunikasi yang sama. "Sekarang Pasha Ungu juga marah-marah," katanya. (rol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: