logo
×

Senin, 25 April 2016

Polresta Tanggerang Tiru Pola Pembongkaran Lokalisasi Kalijodo

Polresta Tanggerang Tiru Pola Pembongkaran Lokalisasi Kalijodo

NBCIndonesia.com - Polresta Tangerang, Banten mencontoh pola pendekatan kepada penghuni yang dilakukan aparat Polda Metro Jaya sebelum dan saat pembongkaran kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta Utara untuk diterapkan di Dadap, Kecamatan Kosambi, Tanggerang.

"Kami harus belajar dari pengalaman dan menghindari bentrok dengan penghuni harus ada upaya pendekatan perorangan," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Irman Sugema di Tangerang, Senin (25).

Irman memaparkan instansi pemerintah setempat dan petugas keamanan harus proaktif menyikapi kondisi yang ada, sehingga masalah kecil tidak menjadi besar.

Lanjut Irman, pola di Kalijodo saat penertiban itu sudah bagus dengan mengedepankan fungsi intelijen dalam penertiban dan berapa kekuatan yang harus dikerahkan. Hal itu, untuk menghindari konflik pemilik bangunan dengan petugas pengamanan apalagi saat Satpol PP melakukan pembongkaran dengan alat berat.

"Jangan sampai terjadi saling adu kekuatan antara pemilik bangunan dengan petugas pengamanan, karena sebelumnya sudah dilakukan upaya sosialisasi," terangnya.

Aparat instansi terkait Pemkab Tangerang tidak tinggal diam, mereka membuat program pembinaan sebelum dan pasca pembongkaran Dadap.

Masalah ini terkait Pemkab Tangerang menertibkan sejumlah bangunan di Dadap, sesuai program pemerintah pusat bahwa pada tahun 2017 semua kawasan prostitusi di Indonesia harus dibongkar.

Pemkab Tangerang akan menggandeng akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk membuat rencana kawasan Dadap menjadi pusat kajian Islam dan kampung nelayan.

Kawasan Dadap merupakan perkampungan nelayan yang kumuh dan terdapat lokasi prostitusi sehingga perlu dirombak dan ditata.

Kawasan Dadap dengan luas sekitar 12 hektare milik PT Angkasa Pura II, pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta serta lainnya tanah pengairan. Bangunan yang dibongkar sebanyak 433 unit kafe, warung remang-remang dan rumah nelayan.

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pihaknya akan merelokasi rumah penduduk dan nelayan sekitar kawasan yang dijadikan sebagai prostitusi di Desa Dadap, Kecamatan Kosambi sebelum pembongkaran.

Relokasi selama sepekan dimulai Senin (2/5) letaknya tidak begitu jauh dari pantai, agar nelayan dapat melaut.

"Mereka dipindahkan ke Kampung Baru, Dadap agar mereka nyaman dan ketika dibongkar rumah mereka sudah dalam kondisi kosong," tutupnya dikutip dari Antara. (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: