NBCIndonesia.com - Sebanyak 4 orang Nelayan asal Kota Sibolga, Sumatera Utara disambar petir saat mencari ikan di perairan teluk Sibolga, Sabtu (16/4).
Naas, Sandra Sihombing (23) seorang diantara 4 nelayan itu tewas saat mendapatkan penanganan medis.
Kepala Lingkungan III Kelurahan Pasar Belakang, Muhasbi Simatupang, ditemui di kediaman korban Sandra Sihombing menuturkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wib.
“Ada yang teriak minta tolong dari arah laut, sekitar jam 11 malam tadi lah, katanya mereka kena sambar petir dekat tempat pendaratan kapal,” ujar Muhasbi.
Ke empat nelayan yang diketahui penjaring salam itu langsung dilarikan ke rumah sakit FL. Tobing Sibolga. Sayang, nyawa Sandro tak terselamatkan. 2 nelayan lainnya, Wildan (25 tahun) dan Saripuddin Lubis (75 tahun) masih menjalani perawatan. Sementara kapten kapal Muhammad Yasir alias Codek sudah diperkenankan pulang dan dirawat dirumah.
“Mudah-mudahan yang masih di rumah sakit bisa selamat lah,” ucap Muhasbi.
Muhammad Yasir alias Codek sang kapten kapal menjelaskan, musibah itu terjadi sangat cepat. Petir yang menyambar, sambung Yasir terjadi saat kondisi cuaca di perairan itu baik. “Gak ada hujannya pak,” ucapnya.
Beruntung, lanjut Codek, dirinya masih selamat dari musibah itu dan bisa kembali kepada keluarga di rumah.
“Saya telungkup saat kejadian itu, ini masih pening kepala, sudah muntah tadi beberapa kali,” ujar Codek. (akt)
