NBCIndonesia.com - Hinaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menuding laporan audit BPK di Pemprov DKI “Ngaco” menjadi polemik. Apalagi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Aziz manantang Ahok untuk membuktikan tudingannya itu di pengadilan.
Seiring dengan hal itu, gerakan netizen menggalang hastag atau tanda pagar #AyoKPKKandangkanAhok menuju klimaks. Hastag #AyoKPKKandangkanAhok menjadi trending topic hingga saat ini. Hastag #AyoKPKKandangkanAhok tembus 23,3 ribu tweet.
Tercatat, politisi Partai Demokrat Roy Suryo ikut menggalang hastag #AyoKPKKandangkanAhok. “Tweeps, Mari kita Selamatkan NKRI dengan mendukung @KPK_RI Tetap jaga Tagar #AyoKPKKandangkanAhok menjadi TT,” tulis Roy Suryo di akun Twitter @KRMTRoySuryo.
Di sisi lain, menghadapi hastag #AyoKPKKandangkanAhok, kini muncul hastag #Dki1TegasPutihBersih. Namun hastag saingan #AyoKPKKandangkanAhok hanya ditweet hingga 10,2 ribu.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Aziz tak mempermasalahkan pernyataan Gubernur Ahok yang mengatakan laporan BPK ‘ngaco’. “Silakan saja kalau Ahok bilang itu ngaco. Jangan ngomong di koran,” kata Harry di gedung DPR RI (12/04).
Namun demikian Harry menantang Ahok untuk membuktikan semua tudingan itu di meja hijau. “Ngomong di pengadilan, ajukan bukti-bukti bahwa BPK itu ngaco. Jadi jangan kita bertempur di koran dong,” kata Harry.
Sebelumnya, Ahok menuding BPK ngaco saat melayani wawancara wartawan yang mencegatnya di gedung KPK. Ahok diperiksa terkait kasus dugaan korupsi terkait Rumah Sakit Sumber Waras. “Persis seperti yang kami bawa untuk BPK, BPK ya semua, semua yang kami pernah bawa ke BPK. Kan BPK sudah pernah melakukan audit investigasi, itu saja,” kata Ahok.
Ahok mengaku siap menjelaskan perihal penyimpangan yang disebut BPK dalam hasil audit investigasi. Audit yang dilakukan BPK menurut Ahok tak sesuai yang seharusnya. “Makanya, itu kan audit BPK, dan KPK sudah pernah audit investigasi, ya kan. Sekarang saya pengen tahu KPK mau nanya apa, orang jelas BPK-nya ngaco begitu kok,” tegas Ahok. (it)
