
Nusanews.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menegaskan bahwa pada pemerintahan sebelumnya yakni Susilo Bambang Yudhoyono harga daging sapi tidak meroket seperti pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang mengalami kenaikan Rp 140 per kilo.
Pasalnya, pemerintahan SBY tidak pernah memangkas anggaran yang pro rakyat, sehingga daya beli masyarakat untuk mengkonsumsi daging sapi masih terjamin pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
"Dulu program pro rakyat sangat banyak, dan masyarakat kelas menengah ke bawah masih mampu bisa membeli," kata Agus di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (13/6/2016).
Adik ipar SBY ini pun mengungkapkan harusnya pemerintahan Jokowi melihat permasalahan daging sapi ini secara kompleks. Bisa jadi, karena kebijakan politik yang tidak pro rakyat hal ini mengganggu situasi nasional.
"Kemudian harus lihat permasalahannya apa, apakah kebijakan yang diambil belum maksimal atau tidak," tukasnya. (ts)