
Nusanews.com - Doa merupakan agenda pamungkas sekaligus sebagai penutup rangkaian acara Sidang Tahunan MPR 2016.
Muhammad Syafi'i, anggota DPR dari Fraksi Gerindra yang menyampaikan doa berharap agar Indonesia dijauhkan dari pemimpin khianat yang memberikan janji palsu.
"Allah.. kalau mereka mau bertobat terimalah tobat mereka, tapi kalau mereka tidak bertobat dengan kesalahan yang dia perbuat, gantikan dia dengan pemimpin yang lebih baik di negeri ini Ya Robbal Alamin," tegas Syafii sembari memanjatkan doa dengan nada sedih saat membacakan do'a di ruang paripurna, Selasa (16/08/2016).
Tak hanya itu, dalam doa tersebut juga Syafii menyinggung soal politik di negeri ini yang seolah dibayang-bayangi asing, hukum yang tumpul ke atas tajam ke bawah, keadan ekonomi dan fakta-fakta sosial yang seharusnya tidak terjadi di era pemerintahan Jokowi-JK.
"Bumi kami gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo, Tapi Allah, hampir tujuh puluh satu tahun kami merdeka, kami belum merasakan itu," sindir Syafi'i di hadapan Presiden Jokowi dan peserta sidang.
Usai menyampaikan doa, Syafii mendapat apresiasi oleh sebagian peserta.
"Terima kasih saya sampaikan kepada saufara Syafi'i yang telah membaca doa, kiranya Allah SWT mengabulkan doa kita bersama. Amin," kata Ketua DPR Ade Komarudin. (ts)