logo
×

Sabtu, 03 September 2016

Transjakarta Jangan Mentang-Mentang Punya Duit 'Bunuh' Metromini Dkk

Transjakarta Jangan Mentang-Mentang Punya Duit 'Bunuh' Metromini Dkk

Nusanews.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta mengecam keras rencana pengadaan armada bus maxi yang akan membanjiri Jakarta oleh PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Akibat dari kebijakan itu cepat atau lambat akan mematikan trayek bus existing seperti Metromini, Kopaja, Kopami, Koantas Bima dan sebagainya yang berada dibawah Organda. Terlebih mencuat kabar, operator bus tersebut diminta uang muka Rp 150 juta jika ingin tetap berbisnis di ruang lingkup bus sedang.

"Jangan mentang-mentang punya duit akhirnya beli sendiri. Bagaimana nasib operator yang sudah puluhan tahun melayani warga Jakarta. Operator bus sedang rata-rata koperasi, mereka keberatan kalau mau ikut harus memiliki uang muka Rp 150 juta," kata Ketua Organda DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan saat dihubungi, Sabtu (3/09/2016).

Shafruhan menambahkan, Organda mendukung bila semua operator bus sedang sepakat berintegrasi dengan PT Transportasi Jakarta untuk merevitalisasi angkutan umumnya melalui sistem rupiah perkilometer. Namun, para operator meminta ada kemudahan agar bisa mengikuti proses tersebut, salah satunya masalah biaya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT. Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, untuk mewujudkan Jakarta baru yang lebih bagus seperti kota-kota besar di dunia, Jumat kemarin pihaknya menghadirkan bus maxi total lebih besar dari bus sedang dan lebih kecil dari bus single. Interior di dalam bus pun menggunakan full jok busa.

"Sampai April 2017 akan datang 300 bus. Tahap awal 100 bus sampai November. Akan melayani seluruh koridor dan masuk ke perumahan-perumahan," kata Budi Kaliwono di Balai Kota DKI Jakarta kemarin. (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: