NUSANEWS - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung tertawa terbahak-bahak saat mengetahui Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menangis saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (13/12).
Lulung berpendapat bahwa sikap Ahok itu hanyalah pura-pura belaka. Politisi PPP ini pun tak segan menyebut Ahok cengeng.
"Hahaha, akting nangis dia. Masa bapaknya dibawa-bawa, Gus Dur dibawa-bawa, itu mah akting namanya. Fokus dong, biasanya juga teriak-teriak, bentak-bentak, giliran kena masalah begini malah cengeng," ujar Lulung seraya tertawa, di Jakarta, dikutip Jitunews, Selasa (13/12).
Lebih jauh, Lulung pun menyebut Ahok tidak menunjukkan penyesalan dalam nota pembelaannya. Seharusnya, kata Lulung, Ahok menyampaikan permohonan maaf saja sambil berjanji tidak mengulanginya lagi.
"Jutaan umat yang ikut aksi 411 dan 212 itu emang bisa dia bohongi, polisi, jaksa, sekarang hakim emang bisa dibohongi pakai tangisan," cetus Lulung.
"Saya juga dididik sama orangtua saya dengan bagus. Tapi inilah yang disebut 'mulutmu harimaumu'," pungkas Lulung.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menangis saat membacakan nota keberatan dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara atas perkara dugaan penodaan agama yang melibatkan dirinya.
Ahok yang kala itu mengenakan batik lengan panjang yang didominasi warna cokelat terdengar mulai terisak saat bercerita tentang keluarga angkatnya yang beragama Islam, seusai diminta majelis hakim menyampaikan pernyataan.
Tak berapa lama, ia pun terlihat menerima sehelai tisu yang diberikan pengacaranya Sirra Prayuna sekitar lima menit setelah membacakan tanggapannya di depan majelis hakim.
