logo
×

Senin, 13 Februari 2017

Kasus Pencabulan Abang Terbongkar Berawal dari Surat Teguran Sekolah

Kasus Pencabulan Abang Terbongkar Berawal dari Surat Teguran Sekolah

IDNUSA - Kebejatan RAA (36) terhadap adiknya terbongkar. Ini berawal dari surat teguran dari sekolah.

Bertahun-tahun, dia menyetubuhi adiknya, sebut saja Senja (14), hingga kini pelajar SMP itu hamil 6,5 bulan.

R br M, bu Senja ketika mendengarkan hal ini, langsung pingsan. Dia menceritakan, RAA adalah toko sawit di Kecamatan Kolang, Tapanuli Tengah (Tapteng).

Dan, senja selama ini tinggal bersama abangnya itu. Diketahui, RAA dan Senja adalag abang beradik satu garis keturunan oppung.

“Awalya ada surat teguran dari sekolah yang mempertanyakan kenapa Senja tidak masuk. Surat tersebut sampai ke saya, selama ini Senja dari SD hingga kelas 3 SMP tinggal di rumah RAA,” ujar R br M saat ditemui New Tapanuli (Grup pojoksumut) di rumahnya di Kecamatan Kolang.

Setelah menerima surat itu, orang tua Senaja SH dan R br M sepakat mempertanyakan hal itu langsung kepada Senja. Dan, pada Kamis (9/2/2017) sore, R br M mendatangi Senja dan bertanya kepada dia tidak masuk sekolah.

Namun, saat itu Senja tidak mau cerita karena saat itu keluarga RAA (dari pihak istri) berada di rumah itu mengelilingi Senja. Dan, setelah malam tiba, barulah Senja mengajak ibunya ke kamar dan menceritakan seujujurnya bahwa dirinya sudah berbadan dua, usia kandunganya 6,5 bulan.

Betapa kagetnya R br M, mendengar pahitnya kenyataan itu, hingga ia pingsan. Setelah sadar beberapa saat kemudian, Rbr M kemudian bertanya siapa yang melakukan itu. R br M pun kembali pingsan begitu mendengar bahwa RAA yang telah melakukannya.

Tanpa sepatah kata, R br M langsung membawa Senja pergi dari rumah tersebut, pulang ke rumah mereka.

R br M pun langsung memberitahukan hal ini kepada kakaknya, br S (istri abang suaminya).

Dan, tak berapa lama, mereka (Senja, R br M kakaknya R br) pergi ke rumah salah satu putrinya untuk berunding. Dan, saat berbincang datang kakaknya RAA datang ke rumah itu, dan menanyakan siapa sebenarnya yang menghamili Senja.
Mereka pun langsung memberitahu.

“Sudahlah. Yang menghamili Senja itu adalah adikmu, RAA,” ujar ibu Senja mengulangi perkataannya saat kepada kakak RAA.

Kakak RAA pingsan. Begitu sadar, dia menangis dan seperti kesurupan.

“Nunga diallang mudarna. Sega nama i (sudah dimakan satu darahnya. Rusaklah sudah),” ujar R br M lagi menirukan perkataan kaka RAA saat itu.

“Dan, masih banyak lagi yang diucapkannya,” ujar ibu Senja lagi.

Namun, kakak RAA kemudian meminta kepada pihak keluarga Senja agar masalah ini tidak dibawa ke polisi. Selanjutnya, kakak RAA pergi dari rumah itu.

Br S menambahkan, kabar ini pun langsung merebak di masyarakat hingga menimbulkan emosi di tengah-tengah warga. Bahkan, warga yang sudah tersulut emosi, terutama teman semarga korban, ingin membakar rumah RAA.

Dan, untuk meredakan emosi warga, pihak keluarga Senja sepakat untuk langsung mengadukan hal ini ke Polsek Kolang.

Pada Jumat (10/2/2017) sekira pukul 23.00 WIB, didampingi warga, mereka akhirnya membuat laporan. (ps)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: