logo
Senin 14 Juli 2025
×
Senin, 14 Jul 2025

Sabtu, 25 Maret 2017

Sejarawan: Ahok Biarkan Korupsi Kebudayaan Betawi

Sejarawan: Ahok Biarkan Korupsi Kebudayaan Betawi
Sejarawan Betawi JJ Rizal (tengah) ‎dalam sebuah diskusi publik 'Netizen Gathering#10 Jakarta yang Berbudaya' di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017)
IDNUSA, JAKARTA - Sejarawan Betawi, JJ Rizal menyoroti kelakuan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang menurutnya telah melakukan korupsi kebudayaan Betawi.

Menurut pria kelahiran, 45 tahun lalu itu, Ahok selama ini hanya sesumbar soal korupsi uang negara. Tetapi justru korupsi kebudayaan, khususnya Kebudayaan Betawi.

Demikian disampaikan JJ Rizal dalam diskusi publik 'Netizen Gathering#10 Jakarta yang Berbudaya' di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017).

Berpakaian kemeja putih topi koboy, JJ Rizal menjelaskan, bahwa di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Gubernur Ahok hanya mengurus korupsi uangnya saja, tetapi kebudayaan berupa bangunan-bangunan berarsitektur asli Betawi yang hampir tak ada di wilayah tersebut.

"Pak Ahok pergi ke Setu Babakan teriak-teriak soal korupsi, korupsi duitnya, korupsi kebudayaannya tidak. Ada apa ini?. Dia enggak nanya lho, ini selain korupsi duit, gue tahu ini ada korupsi duit, ini korupsi batinnya, kebudayaan Betawinya ada apa?," katanya.

"Padahal saya orang Betawi kalau ngeliat perkampungan kebudayaan Betawi Setu Babakan, itu persis kaya nonton sinetron, ini Betawi planet mana, Uranus, Neptunus, atau Pluto?" ujarnya.

Selain itu, dalam sejarah kebuayaan Betawi tidak ada gapura, tapi di Babakan ada gapura dengan menggunakan si pitung.

"Ini yang saya sebut korupsi kebudayaan‎ oleh Ahok sengaja dibiarkan. Inilah yang saya sebut bid'ah besar," ujar dia berseloroh.

"Korupsi kebudayaan ini yang menurut saya paling mengerikan. Sebab, kalau korupsi duit bisa dikembalikan, tapi korupsi kebudayaan itu akan hilang ditinggal sejarah," tegas JJ Rizal. (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: