NUSANEWS, BANDUNG - Aksi salah satu petinggi Satpol PP Provinsi Jawa Barat Ari Safrizal Wildan kini jadi buruan polisi akibat kicauannya yang dianggap menghina anggota Polisi berpangkat Brigadir.
Kini, iapun harus berhadapan dengan polisi karena telah dilaporkan oleh salah satu anggota Brimob, Senin (3/7) kemarin.
Kali ini, laporan polisi nomor polisi: 1413/B/VII/2017/JBR/POLRESTABES itu dibuat atas nama Rano Nirwana M.H. yang tidak lain adalah salah satu anggota Brimob.
Dalam laporan itu, Rano melaporkan Ari karena dianggap telah menghina institusi Brimob.
Kronologisnya, sewaktu pelapor membuka grup Whatassap, korban mendapat kata-lata hinaan dari Ari.
Bukan saja kepada dirinya sendiri secara pribadi, melainkan juga kepada institusi Polri secara keseluruhan.
Isi pesan Ari tersebut: Polisi banci berseragam beraninya ngoceh di belakang ketemu langsung terkencing.
Sebelumnya, Ari sejatinya sudah meminta maaf atas komennya yang mengandung kata-kata hinaan.
Selanjutnya, ia juga sudah menhampaikan permintaan maaf langsung melalui akun instagramnya yang diposting ulang oleh akun @thenewbikingregetan.
Bahkan, sebelukmnya beberapa anggota polisi sudah mendatangi Satpol PP Jabar untuk bertemua dengan Ari.
Tujuannya, untuk meminta klarisikasi berkenaan dengan komennya tersebut.
“Memang ada anggota Polri yang kebanyakan anak muda ingin berdialog dengan Ari berdialog terkait postingan celaan terhadap anggota Polri @aryirfan12,” kata Kapolrestabes Bandung, Hendro Pendhowo.
Namun, ia menegaskan, kedatangan para polisi ke kantor Satpol PP Jabar itu adalah dengan maksud baik-baik dan tidak emsosi.
“Hanya untuk mengklarifikasi saja. Datang ke sana juga dengan baik-baik tidak emosi,” terangnya.
(ps)
