NUSANEWS - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, jangan sampai meniru jejak pendahulunya, Joko Widodo, yang meninggalkan jabatan gubernur di tengah periode demi berlaga di arena Pilpres.
"Jadi kita harus dukung betul-betul supaya beliau (Anies) dalam lima tahun bisa melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Ketua Bidang Kaderisasi Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jakarta Raya, Herlambang Wibowo, kepada wartawan, Kamis (19/7).
Ia menegaskan, amanah warga DKI Jakarta harus dipenuhi terlebih dahulu. Jangan seperti Jokowi yang menjadikan jabatan gubernur sebagai batu loncatan untuk menjadi presiden.
Apalagi sejumlah survei saat ini menyebut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai satu-satunya penantang terkuat untuk menghadapi Jokowi.
"Bangsa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang kuat, dan itu ada di Pak Prabowo," jelas dia.
Pemerintahan yang kuat dan stabil adalah kunci untuk memastikan perkembangan ekonomi dan investasi di Indonesia bisa terus berjalan. Pemimpin yang kuat serta didukung koalisi partai yang solid menjadi aspek penting untuk kebijakan ekonomi. Ekonomi stagnan jika tidak didukung parlemen yang solid.
"Nah, Prabowo mempunyai sifat yang tegas dan berani menentukan kebijakan. Ketegasan dalam mengambil keputusan (decision making) adalah salah satu faktor kunci dalam menggerakkan roda ekonomi bangsa," ujarnya.
Selain itu, Herlambang juga meyakini Prabowo sebagai sosok yang memiliki intuisi dan kemampuan memilih orang yang tepat. Intuisinya terbukti dalam pentas Pilgub DKI Jakarta tahun 2012 dan 2017.
SUMBER
