
NUSANEWS - Munculnya sosok Farhat Abbas dan Razman Nasution dalam persiapan juru bicara tim sukses Joko Widodo dinilai sebagai persiapan pasangan presiden petahana untuk ‘meramaikan’ isu-isu negatif yang ditudingkan langsung dari lawan politik.
Sosok Farhat yang kontroversional akan dihadapkan pada perang ‘verbalistik’ dari lawan mainnya, yang disebutkan sendiri oleh Farhat, adalah Fadli Zon. “Tapi ini enggak sehat,” kata Ray kepada Kricom di Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Menurut Ray, langkah Jokowi membalas tudingan verbal dengan verbal justru sebagai langkah mundur bagi Timses Jokowi.
“Seharusnya carilah orang yang meng-counter serangan verbalistik itu dengan logika. Jangan verbalistik dilawan verbalistik yang ujung-ujungnya bertengkar saja,” tegasnya.
Direktur Lingkar Madani Indonesia ini mengingatkan, jika Timses Jokowi tak pandai-pandai mempersiapkan jubir kontroversial mereka, bisa saja nanti ucapan yang dikeluarkan malah menjadi blunder.
"Tapi mungkin lebih ditekankan kepada mereka agar fokus pada ucapan yang mendidik publik lah. Jangan verbalisme dilawan dengan verbalisme," pungkasnya.
SUMBER