
NUSANEWS - Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan, bahwa partainya telah menyodorkan dua kadernya sebagai kandidat calon wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno di DKI Jakarta. Hanya saja, Hidayat enggan mengungkapkan dua nama kadernya tersebut karena proses pergantian itu masih berjalan dan belum final.
"Ya sudah mengerucut pasti. Tapi kami belum bisa sampaikan karena proses masih panjang, masih berjalan jadi tunggu saja. Tapi dari kami sudah selesai kami sudah ajukan dua nama karena aturan begitu, dua nama sudah," kata Hidayat di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/9).
![]() |
Suasana perpisahan Sandi dan Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan) |
Hidayat menegaskan, dua nama yang disodorkan oleh PKS bukanlah nama-nama yang sering dibicarakan selama ini seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan maupun anggota DPR F-PKS Mardani Ali Sera. Namun, ia memastikan dua nama itu dianggap layak untuk mendampingi Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Enggak, bukan Pak Aher bukan juga Pak Mardani, yang jelas bukan dua nama itu, tebak saja. Dua nama itu sudah sesuai dengan apa yang diharapkan Pak Anies untuk lanjutkan posisi dan profesionalisme Pak Sandi," ucap Wakil Ketua MPR itu.
Hidayat menegaskan bahwa PKS dan Gerindra masih terus berkoordinasi untuk membahas pergantian wagub DKI. Ia mengatakan, sebelum tanggal 23 atau deklarasi capres-cawapres, pengganti Sandi sudah bisa diumumkan ke publik.
Tak hanya itu, PKS dan Gerindra juga masih menunggu keluarnya surat keputusan dari Presiden Joko Widodo terkait pengunduran diri Sandi. Jika surat persetujuan dari Jokowi belum turun, maka hal itu menjadi salah satu hambatan dalam proses pergantian posisi wagub ini. Karena alih jabatan akan semakin lama karena masih harus menunggu proses di DPRD.
"Ya kami pengang komitmen bersama antara Gerindra dan PKS ya dan untuk itu proses sedang berjalan untuk kemudian kita ajukan bersama-sama sebagai pengganti Pak Sandi. Berikutnya ada pertemuan yang kita kelola, mudah-mudahan sebelum ditetapkan caprea cawapres masa ini sudah clear artinya sebelum tanggal 23 September," pungkasnya.
Sebelumnya, dua nama yang digadang-gadang menjadi kandidat wagub DKI adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Ketua Fraksi DPRD DKI Nurmansyah Lubis.
SUMBER