DEMOKRASI.CO.ID - Warga Kota Prabumulih digegerkan dengan penemuan mayat pemandu lagu (PL) di dalam kamar kost Jalan Murai Batu 3, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih, Jumat (28/2) sekitar pukul 16.00 WIB.
Mayat perempuan itu diketahui bernama Sheila alias Prily (27), warga Lubuk Raman, Kota Prabumulih yang bekerja sebagai pemandu lagu (LC) di salah satu tempat hiburan di kota Prabumulih.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, mayat Sheila pertama kali ditemukan M Akbar, pemilik kost.
Awalnya, Akbar yang hendak mengusir korban karena menunggak pembayaran kost.
“Saya rencananya mau usir korban karena sudah habis kontrak dan jatuh tempo,” ujar Akbar.
Namun saat dia membuka pintu kosan menggunakan kunci cadangan, Akbar terkejut melihat korban sudah meninggal dengan tubuh menghitam dan mengeluarkan bau busuk menyengat.
Akbar mengaku tak terlalu mengenal korban atau permasalahan apa yang menimpa korban.
“Aku juga tidak tahu jelas dan tidak terlalu mengenal korban,” terangnya.
Sementara Ira (24), tetangga korban mengatakan sebelum ditemukan tewas, dia sempat berkomunikasi dengan korban pada 26 Februari 2020 sore.
Selain itu, Ira juga mendengar keributan di dalam kosan antara korban dengan pacarnya.
Ira mendengar pacar korban menuduh korban selingkuh dengan laki-laki lain.
“Sempat denger ribut-ribut dengan cowoknya. Dan terdengar cowoknya ngancam bunuh-bunuh. Dan kami juga dengar suara benturan di dinding,” sebutnya.
Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alhadi Ajansyah melalui Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur Ipda Fredi mengatakan pihaknya sudah datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.
“Dugaan sementara kasus pembunuhan, tapi masih kita selidiki,” tukasnya seraya menyebut motor korban menghilang dan pihaknya masih mencari keberadaan pacar korban.
