DEMOKRASI.CO.ID - Ekonom Rizal Ramli kembali melontarkan kritik keras kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri itu menyebut banyak pejabat yang mengkambinghitamkan virus corona sebagai penyebab anjloknya rupiha hingga menyentuh Rp14.262 per dollar.
“Banyak pejabat yg ngaku virus corona nyaris tidak ada di Indonesia, tapi ketikaa index (5300) dan rupiah anjlok (Rp14.262) para pejabat semua bilang akibat corona,” kata Rizal Ramli di akun Twitternya, Jumat (28/2).
“Padahal tanpa corona pun, ekonomi Indonesia semakin nyungsep karena salah kelola. Benar-benar ilmu pengibulan tingkat dewa,” tambahnya.
Rizal meminta pemerintahan Jokowi menghadapi kenyataan dan berhenti mencari kambing hitam.
“Saatnya untuk hadapi kenyataan @jokowi sehingga bisa dicari jalan keluar. Saatnya berhenti hidup dalam fatamorgana Wajah sedikit,” katanya.
Dikatakan Rizal, pada Oktober 1996, dia meramalkan Indonesia akan mengalami krisis ekonomi pada 1997 hingga 1998. Dan ramalannya terbukti.
Pada 2018, Rizal Ramli memprediksi bahwa ekonomi Indonesia akan mengalami lampu kuning jika tidak hati-hati. Bahkan bisa masuk lampu merah pada 2019-2020.
“Peringatan2 itu adalah “Early Warning Sytem”+solusi sumbangan pikiran RR agar RI tidak mengalami krisis kedua,” kata Rizal.
