DEMOKRASI.CO.ID - Dua warga Kabupaten Kediri dinyatakan berstatus positif Covid-19. Satu di antaranya meninggal setelah dirawat secara instensif oleh tim medis RSUD Kabupaten Kediri.
Juru Bicara Tim Komunikasi Penanganan Covid -19 Pemkab Kediri dr. Bambang Triono Putro membenarkan adanya salah seorang pasien warga Kabupaten Kediri dengan status positif Corona.
Pria dengan identitas MN (54) merupakan warga Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri telah meninggal pada Selasa (24/3) di RSUD Kediri. Menurut Bambang, pasien memiliki riwayat sakit jantung dan diabetes. Pasien masuk pada Sabtu (21/3).
Karena memiliki faktor risiko dan hasil pemeriksaaan mengarah ke Covid-19, maka selama di RSUD Kabupaten Kediri diberlakukan sebagai pasien PDP, sehingga penanganan dilakukan sesuai SOP yang ada. Sedangkan pasien telah meninggal dunia sebelum hasil swab keluar. Hasil swab akhirnya keluar setelah pasien meninggal, dan hasilnya positif," jelas Bambang. Kamis (26/3/2020).
Kepada wartawan, Bambang juga menjelaskan kondisi terkini data perkembangan Covid-19 Kabupaten Kediri per tanggal 26 Maret 2020. Terdapat 1.140 Orang Dalam Resiko (ODR), 62 Orang Dalam Pemantauan (ODP), serta 2 Pasien
Dalam Pengawasan (PDP), dan 2 positif.
Dari dua pasien positif, satu di antaranya meninggal. Sementara satu pasien positif lain tengah dirawat secara intensif di RSUD Kabupaten Kediri.
Bambang meminta masyarakat untuk tetap mematuhi imbauan pemerintah dan pihak berwajib, utamanya tidak keluar rumah untuk hal yang tidak penting, bekerja di rumah.
"Tetap tenang, jangan panik, warga Kabupaten Kediri mematuhi imbauan pemerintah diam di rumah, lakukan pola hidup sehat," tegas Bambang.
Sementara itu menindaklanjuti kasus positif ini pemerintah telah melakukan tracing terhadap kontak erat pasien dan dilakukan tindakan sesuai dengan SOP terhadap kontak erat yang ada.(dtk)
