logo
×

Jumat, 08 Mei 2020

Prediksi LKPI, Pilpres 2024 Jadi Ajang Perang Bintang Menteri-Menteri Jokowi

Prediksi LKPI, Pilpres 2024 Jadi Ajang Perang Bintang Menteri-Menteri Jokowi

DEMOKRASI.CO.ID - Pilpres 2024 memang masih jauh, tapi pergunjingannya sudah mulai dilakukan sejak dini. Ini mengingat Presiden Joko Widodo tidak akan lagi maju di pilpres.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), Arifin Nurcahyono memprediksi pilpres akan berubah jadi ajang perang bintang antar menteri-menteri Joko Widodo saat ini.

“Sepertinya menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin diprediksi punya potensi akan maju di Pilpres 2024,” terangnya kepada redaksi, Jumat (8/5).

Salah satu yang menurutnya siap adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Apalagi beberapa waktu lalu sempat viral video dari pendukung Erick Thohir yang mengatasnamakan diri sebagai Letho menggalang sembako untuk korban Covid-19.

Terlepas dari kontroversinya, Arifin Nurcahyono menilai bahwa video itu tanda Erick Thohir layak diperhitungkan.

“Diprediksi juga (Menteri Pertahanan) Prabowo Subianto akan maju di Pilpres 2024 berpasangan dengan (Ketua DPR) Puan Maharani karena sudah santer dibicarakan,” tegasnya.

Sementara nama terakhir yang ramai diperbincangkan adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Arifin Nurcahyono menilai tidak tertutup kemungkinan bagi Anies untuk menggandeng orang di lingkar Istana.

Nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dinilai menjadi sosok yang tepat. Dengan menggandeng Moeldoko, Anies diyakini akan mendapat dukungan dari menteri-menteri alumni UGM, seperti Mensesneg Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono,

Dipastikan juga Anies akan mendapat dukungan dari PKS. Karena memang Anies dianggap merepresentasikan sebagai simpatisan PKS,” tegasnya.

“Nah lalu bagaimana dengan partai koalisi pemerintahan dan oposisi lainnya untuk Pilpres 2024? Kita tunggu saja kejutan-kejutan nantinya,” demikian Arifin Nurcahyono. (Rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: