DEMOKRASI.CO.ID - Habib Bahar bin Smith, terpidana kasus penganiayaan anak dipindah dari Lapas Gunung Sindur ke Lapas Batu, Nusakambangan, Cilacap. Bahar menempati sel high risk one man one cell di Lapas Batu dengan ukuran 2x6 meter.
"Ukuran ya sekitar 2x6 meter kalau tidak salah," kata Kepala Lapas Batu sekaligus Koordinator Lapas se-Nusakambangan Erwedi Supriyatno saat dihubungi detikcom, Rabu (20/5/2020).
Bahar tiba di Dermaga Wijayapura pada pukul 06.00 WIB, sebelum menyeberang Bahar terlebih dahulu melewati serangkaian pemeriksaan pengamanan dan pemeriksaan COVID-19. Bahar tiba di Lapas Batu sekitar pukul 06.35 WIB dan langsung masuk ruang high risk yang hanya ditempati oleh satu orang.
"Saat ini ditempatkan di Lapas Batu, one man one cell, semua sama (tidak digabung) kalau di Lapas Batu high risk," kata Erwedi.
Dia menegaskan semua narapidana yang berada di Lapas Batu menempati satu kamar penjara sendirian atau one man one cell. Tidak ada yang digabung dengan narapidana lain, seperti lapas kebanyakan.
Iya, satu kamar sendiri. Kita tidak ada gabung-gabung (dengan napi lain), kalau di high risk satu satu. (Posisinya sekarang) sendirian, semua narapidana sendirian," jelasnya.(dtk)
