logo
×

Senin, 25 Januari 2021

Mahfud Tidak Tegas soal Rasisme ke Natalius Pigai, Roy Suryo Singgung Ambroncius Relawan Jokowi

Mahfud Tidak Tegas soal Rasisme ke Natalius Pigai, Roy Suryo Singgung Ambroncius Relawan Jokowi

DEMOKRASI.CO.ID - Pakar Informatika dan Telematika Roy Suryo menanggapi perihal cuitan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.

Roy Suryo menganggap bahwa statement yang diutarakan oleh Mahfud MD dinilai tidak tegas.

Mengenai hal itu, Roy Suryo tulis dalam cuitannya pada akun Twitter miliknya pada Minggu 24 Januari 2021.

“Tweeps, statement Menko @PolhukamRI, Prof @mohmahfudmd ini normatif,” ucap Roy Suryo dalam cuitan Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Minggu 24 Januari 2021.

“Jadi banyak diragukan ketegasannya,” imbuhnya.

Bahkan dalam cuitan terakhirnya, ia menuturkan bahwa Ambroncius Nababan jelas-jelas menyerang Natalius Pigai secara rasis.

“Karena jelas-jelas si Ambroncius Nababan (Ketua Relawan Pro @jokowi @Kiyai_MarufAmin/ Projamin) itu sudah menyerang @NataliusPigai2 secara rasis. Ditunggu @CCICPolri @DivHumas_Polri,” ujar Roy Suryo.

Cuitan Roy Suryo.* Twitter.com/@KRMTRoySuryo2


Sebelumnya, Mahfud MD memberikan pernyataan jika tidak menyukai statement yang dianggap kurang tepat tidaklah harus disandingkan dengan gambar hewan.

“Kalau anda tak suka dengan statement atau tudingan seseorang yang anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dengan cacian atau gambar hewan,” ucap Mahfud MD.

“Diamkan saja,” lanjutnya. 

Bahkan, di akhir cuitannya Mahfud MD menjelaskan cukup dengan tidak menjawab statement sudah merupakan suatu jawaban bagi orang dungu tersebut.

“Ada ungkapan 'tarkul jawaab alal jaahil jawaabun', 'tidak menjawab statement atau tudingan orang dungu adalah jawaban terhadap orang dungu tersebut',” jelas Mahfud MD.

Sampai berita ini dimuat, belum diketahui Mahfud MD membuat cuitan tersebut untuk ditujukan kepada siapa.***

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: