DEMOKRASI.CO.ID - Polemik laporan mobil Fortuner hitam memakai pelat nomor khusus untuk pejabat Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akhirnya terkuak.
Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pihaknya telah memeriksa pelat nomor khusus Kemenhan tersebut. Hasilnya, pelat nomor mobil Fortuner itu ternyata abal-abal.
“Setelah dicek oleh pihak @Kemhan_RI nomor tersebut palsu. Itu plat nomor untuk kategori mobil dinas jenis Avanza,” kata Dahnil, di akun Twitternya.
Dia pun meminta pengguna plat palsu itu untuk segera dilaporkan.
“Bila Anda punya info, siapa yang menggunakan plat tersebut mohon disampaikan, agar ditindak,” ucap Dahnil.
Sang pelapor dengan akun Twitter, @xnact pun langsung menjawab Dahnil jika mobil Fortuner yang memakai plat nomor dinas palsu itu digunakan oleh Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto atau Kang Dede.
“Yang punya, Komisaris Pelni yang aku mention bersama Om Dahnil. Makasih, Om,” ucap akun tersebut.
Sementara itu, politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution ikut memberikan sindiran atas penggunaan plat mobil dinas palsu itu.
Dia menyindir Kang Dede yang diduga menjadi pemilik mpbil tersebut.
“Sdh dikasih pekerjaan dan jabatan, masih ngelunjak@kangdede78 aja. Sebenarnya kepingin jabatan terhormat, atau jabatan yg diberi hormat? Pak Jokowi salah pilih orang dan salah pilih jabatan utk tim sukses. Orang ini kepingin jabatan di@Kemhan_RI sebetulnya. Bkn komisaris BUMN,” ungkapnya. (msn/fajar)
