logo
×

Senin, 11 Juli 2022

Harga BBM dan LPG Nonsubsidi Naik Lagi, Eko Widodo Sentil Partai Ngaku Wong Cilik

Harga BBM dan LPG Nonsubsidi Naik Lagi, Eko Widodo Sentil Partai Ngaku Wong Cilik

DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial Eko Widodo menyoroti kebijakan pemerintah yang kembali menaikkan harga BBM dan LPG nonsubsidi.

Bukan hanya itu, banyak kebijakan pemerintah yang dinilai menyusahkan masyarakat seperti membeli pertalite dan LPG subsidi harus pakai aplikasi.

“Beli pertalite & LPG subsidi dibikin susah, wajib pake aplikasi.. Pertamax turbo, dex, dexlite & LPG non-subsidi diem-diem naik,” tulis Eko di Twitter, Senin, 11 Juli 2022.

Dirinya kemudian menyinggung dimana keberadaan PDIP yang selama ini dikenal dengan sebutan partai wong cilik atau partai sandal jepit.

“Partai wong cilik kemana ya!!,” sambung Eko.

Seperti diketahui, PDIP merupakan partai yang paling lantang menolak kenaikan BBM di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bahkan para petinggi PDIP seperti Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani pernah menangis saat BBM naik.

Saat itu SBY berencana menaikkan harga BBM. Kebijakan tersebut disambut oleh sejumlah elit PDI Perjuangan dengan isak tangis.

Salah satunya dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri. Air matanya seakan tak terbendung menghadapi kenyataan tersebut, saat memberikan sambutan di Rakernas PDI Perjuangan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (27/5/2008) silam.

Saat itu mantan presiden ini menyatakan teriris hatinya melihat kemiskinan di Indonesia, yang salah satunya disebabkan karena naiknya harga BBM.

“Banyak rakyat lapar karena tingginya angka kemiskinan, tidak mendapatkan pendidikan yang bagus, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” ujar Megawati dengan suara parau karena menahan tangis.

Tak hanya Megawati, sang putri, Puan Maharani juga pernah menitikkan air mata ketika merespons rencana Presiden SBY menaikkan harga BBM pada 2008 silam.

Saat itu Puan Maharani tercatat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. Ia menangis dalam siding paripurna DPR, ketika memprotes kenaikan harga BBM.

Sejumlah politisi PDI Perjungan di DPR RI saat itu juga terlihat ikut menangis. Di antaranya adalah Rieke Diah Pitaloka dan Ribka Tjiptaning. Air mata mereka tumpah ketika meninggalkan ruang sidang. (Ikbal/fajar)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: