Anak Buah Surya Paloh Nyenggol FPI Jika Anies Presiden, Boroknya NasDem Langsung Dibongkar Pasukan Habib Rizieq Tanpa Ampun!

DEMOKRASI.CO.ID - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin memberi balasan menohok kepada Wasekjen NasDem Hermawi Taslim. Balasan ini muncul pasca Taslim menyebut organisasi Front Pembela Islam (FPI) dilarang berdiri apabila Anies Baswedan terpilih menjadi presiden di 2024.

Novel mengatakan bahwa pihaknya memegang teguh komando dari Imam Besar  Habib Rizieq Shihab (IB HRS) dalam menghadapi Pemilu 2024. Ia menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak punya keinginan untuk mendukung NasDem yang dicap sebagai partai penista agama.

"Perlu diingat sampai saat ini kami masih mengikut komando IB HRS tidak dukung mendukung siapapun dan partai manapun apalagi partai NasDem yang jelas sebagai kelompok pendukung penista agama," kata Novel saat dikonfirmasi Populis.id, Kamis (19/1/2023).

Orang dekat Eks petinggi FPI Habib Rizieq Shihab ini menerangkan bahwa banyak riwayat yang menunjukkan bahwa NasDem sebagai partai yang diisi oleh penista agama. Bahkan, partai yang dikomandoi oleh Surya Paloh itu juga dinilai punya sikap Islamophobia yang sangat akut.

"Bahkan Viktor Laiskodat terlapor kasus dugaan penistaan agama dan ancaman pembunuhan terhadap umat islam. Tidak sampai disitu, Nasdem juga kelompok kriminalisasi ulama dan terlibat dugaan makar terhadap Pancasila melalui RUU HIP," ujarnya.

Novel menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mendukung NasDem sekalipun partai tersebut mengusung Anies Baswedan sebagai capres di 2024. Lagipula, NasDem hanya memperalat Anies disitu untuk menyerang kelompok-kelompok islam yang menjadi saingan NasDem di Pilkada DKI.

"Ini partai sangat berbahaya dan hati hatilah kepada umat islam karena ada dugaan kuat Nasdem hanya memperalat nama besar Anies Baswedan untuk menyerang kepada pendukung Anies khususnya dari spirit 212 yang jelas telah mensukseskan Anies ketika itu menjadi gubernur," pungkasnya.

Sebelumnya, Wasekjen NasDem Hermawi Taslim menegaskan bahwa Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)  tetap menjadi organisasi terlarang meski Anies Baswedan terpilih sebagai presiden tahun 2024 mendatang.

Hermawi mengatakan, Partai NasDem akan pasang badan agar dua organisasi yang telah dibubarkan oleh pemerintah itu tidak bangkit kembali di masa yang akan datang.

"Jangankan Anies, orang lain pun yang jadi menteri atau presiden, NasDem akan pasang badan supaya organisasi-organisasi terlarang itu tetap dilarang," tegas Hermawi dalam sebuah diskusi dilansir Populis.id, Selasa (17/1/2023).[populis]

Follow Kami:

Like Facebook Follow Twitter