DEMOKRASI.CO.ID - Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyoroti terkait pemberitaan soal Anies Baswedan yang tengah mengkritisi proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Dalam unggahan Ruhut, dirinya menyertai pemberitaan yang berjudul ‘Jadi Pembicara di Singapura, Anies Kritik Pemindahan Ibu Kota Indonesia’.
Lalu, di bawah judul berita tersebut, dalam unggahannya terdapat tulisan bahwa ‘Anies Anti IKN’.
Ruhut pun menyampaikan sindiran menohok kepada mantan Gubernur DKI jakarta itu dengan menyebut bahwa jika warga Indonesia asli mempunyai prinsip akan tetap mencintai baik dan buruknya tanah air.
“Baik atau Buruk Indonesia tercinta tetap Negara Aku, itu prinsip bagi Kita Indonesia Asli jadi pasti beda banget dgn Warga Keturunan yg ngaku Indonesia Asli gitu lho MERDEKA,” cuitan Ruhut Dilansir dari akun Twitter pribadinya pada Selasa (17/1/2023).
Diketahui, Anies Baswedan dalam acara diskusi panel lembaga ISEAS Yushof Ishak ‘Regional Outlook Forum 2023’ di Singapura, menyinggung soal proyek IKN yang menurutnya, sangat minim proses politik dan partisipasi publik di dalamnya, namun, Indonesia termasuk beruntung lantaran mempunyai gerakan civil society hingga kebebasan pers.
“Contohnya, pembentukan ibu kota baru di Kalimantan, sangat minim proses politik dan juga sangat minim keterlibatan atau partisipasi publiknya," tutur Anies, Selasa (10/1/2023).
Mengenai hal itu, sontak saja warganet langsung membanjiri komentar. Sejumlah warganet bahkan tidak segan-segan mengatakan bahwa Ruhut seorang penjilat.
“Macam begini Mau dihormati orang..? Cari popularitas kok Menjilaaaat sana sini...., Jaman SBY coba...gimana jilatnya..? Penguasa sekarang...juga dijilat. dgn pindah?2;partai pula.Jd tiada hari kalau di agak nyebar kebencian,nyinyir. Jaga lisan ente sebelum jadi sampah.!,” tulis akun @Nano***.
“Bung ruhut ini dangkal banget pemikirannya..sempit banget wawasannya.Kalo yang namanya udah tinggal dan berdiam di indonesia dan menjadi warga negara ri Itu tidak ada larangan.dan ini sudah di cabut status wni keturunan!bung ruhutbelum siap utk duduk berdampingan dgn bangsa lain,” kata warganet lain @asharil***.[populasi]
