logo
×

Rabu, 18 Januari 2023

Jaksa Simpulkan PC Selingkuh dengan Brigadir J, Pakar Psikologi Forensik Sebut Ada Pelecehan Namun Korbannya Bukan PC Tapi...

Jaksa Simpulkan PC Selingkuh dengan Brigadir J, Pakar Psikologi Forensik Sebut Ada Pelecehan Namun Korbannya Bukan PC Tapi...

DEMOKRASI.CO.ID - JPU menyimpulkan bahwa Putri Candrawathi tidak mengalami pelecehan seksual namun adanya perselingkuhannya dengan Brigadir J. Mendengar kesimpulan dari JPU tersebut, Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri ikut mengomentarinya.

Ia mengatakan bahwa ada narasi pelecehan seksual dan perselingkuhan yang sudah dikemukakan oleh Kapolri Listyo dalam rapat di Komisi 3 DPR RI beberapa waktu lalu.

Reza menduga memang ada pelecehan seksual, namun yang jadi korban bukanlah istri dari Ferdy Sambo tersebut.

"Saya justru berpsekulasi adanya kemungkinan yang ketiga, adalah kekerasan seksual namun berbeda korbannya," ucap Reza Indragiri dilihat Populis.id dari tayangan tvOne, pada Rabu (18/1).

"Menurut saya, relasi seksual antara Putri Candrawathi dengan mendiang Brigadir Yosua sejak awal saya sampingkan sejauh-jauhnya," ucapnya.

"Namun karena dipaksa harus ada narasi kekerasan seksual, yang ingin saya katakan relasi antara Yosua dengan Putri menurut saya tetap relasi yang timpang," lanjutnya.

"Yang berkuasa Putri Candrawathi, istri komandan jenderal bintang 2. Sementara Yosua dengan pangkatnya yang jauh di bawah yaitu seorang Brigadir. Menurut saya lebih jauh kemungkinan dia (Brigadir J) sebagai pihak yang dikuasai," kata Reza.

"Kalau dikatakan harus ada kekerasan seksual di Magelang, maka menurut saya besar kemungkinan justru Yosua lah yang menjadi korbannya," tegas Reza.

Pakar Psikologi Ahli Forensik tersebut juga mengatakan bahwa alih-alih anggap PC korban pelecehan Brigadir J dan perselingkuhan, ia justru menduga Brigadir J adalah korban pelecehan dari PC karena relasi kuasa tadi.[populis]


Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: