logo
×

Rabu, 01 Februari 2023

Jokowi Jangan Blusukan Terus, Rakyat Tetap Sengsara Kok, Mondar-mandir Bawa Kamera dalam Pasar tapi Harga Nggak Turun, Mending Belajar Main…

Jokowi Jangan Blusukan Terus, Rakyat Tetap Sengsara Kok, Mondar-mandir Bawa Kamera dalam Pasar tapi Harga Nggak Turun, Mending Belajar Main…

DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung meminta Presiden Joko Widodo untuk menyudahi agenda blusukannya ke berbagai daerah di Indonesia. Menurut Rocky Gerung blusukan yang memberi kesan bahwa Jokowi adalah pemimpin yang merakyat itu nyatanya tak membawa dampak apa-apa bagi kehidupan masyarakat. 

Buktinya kata Rocky Gerung saat ini harga berbagai  kebutuhan pokok masih terus meroket, padahal Kepala Negara rajin kunjungan ke pasar-pasar. 

"Saya usul Pak Jokowi hentikan aja kasak-kusuk lempar kado, pergi ke pasar, blusukan segala macam sementara harga tak turun juga," kata Rocky Gerung dalam sebuah video yang diunggah di saluran YouTubenya dilansir Rabu (1/2/2023).

Rocky melanjutkan, blusukan yang dilakukan Jokowi jelas tak memberi manfaat buat masyarakat sebab agenda itu hanya untuk pencitraan untuk menaikan pamornya sendiri. Jokowi kata Rocky Gerung selalu membawa tim dokumentasi untuk mengabadikan kunjungannya tersebut lalu  disebar ke masyarakat untuk menggaet simpati. 

"Mulailah jadi pertapa awal itu daripada kasak-kusuk, mondar-mandir di bawah tim kamera yang ratusan kamera itu hanya untuk dapat tiket," tuturnya.

Ketimbang blusukan, Rocky lantas meminta kepala negara segera memperbaiki moral politiknya dengan melakukan kegiatan-kegiatan lain, misalnya saja belajar bermain alat musik 

"Pak Jokowi mungkin bagus kalau mulai belajar main gamelan atau belajar piano atau gitar klasik sehingga orang lihat bahwa oh Jokowi punya satu kesempatan untuk memperbaiki moral politiknya," tutur Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun menegaskan bahwa perbaikan moral tersebut yakni berkaitan dengan moral politik Jokowi, bukan moral dari individu Jokowi.

"Ini moral politiknya bukan moral individu. Karena sering saya katakan Pak Jokowi bagus sebagai kepala keluarga. Jadi supaya orang ingat Jokowi sebagai makhluk Indonesia memberi contoh terakhir di ujung era kegembiraannya buat dia hendak kembali menjadi makhluk kultural," tandasnya[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: