NUSANEWS - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona merah setelah kemarin juga ditutup melemah di level 5.845.24 Pelemahan kembali terjadi pagi ini.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah terpantau menguat. Dolar AS berada di level Rp 15,195.
Pada perdagangan pre opening, IHSG dibuka merah atau turun 35,112 poin (0,60%) ke 5.810,130. Indeks LQ45 juga turun 8,746 poin (0,95%) ke 911,455.
Membuka perdagangan, Jumat (19/10/2018), IHSG masih berada di zona merah. IHSG turun 44,033 poin (0,75%) ke 5.801,209. Indeks LQ45 juga turun 1,08% ke 910,217.
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih betah di zona merah. IHSG bergerak ke level 5.808,260. Sementara Indeks LQ45 juga melemah 8,161 poin (0,89%) ke 912,040.
Pada Jeda siang ini IHSG turun 3,628 poin (0,06%) ke 5.841,614. Indeks LQ45 melemah 3,695 poin (0,40%) ke 916,506.
IHSG terus melanjutkan pelemahannya hingga perdagangan ditutup sore hari ini. IHSG ditutup di level 5.837,292. Sementara LQ45 turun 3,766 (0,41%) ke 916,435.
Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup dengan koreksi cukup besar pada perdagangan hari Kamis (18/10). Indeks Dow Jones 1.27%, S&P turun 1.44%, dan Nasdaq tertekan 2.06%.
Penurunan terjadi salah satunya dikarenakan rilisnya laporan keuangan perusahaan di sektor industri yang secara keseluruhan mencatatkan laba di bawah ekspektasi pasar.
Selain itu, adanya kekhawatiran anggaran Italia dan kesenjangan yang kian melebar antara Amerika Serikat dan Arab Saudi turut menjadi pemberat pergerakan indeks.
Bursa saham Asia juga mayoritas bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 melemah 0,56% ke 22.532,080
Indeks Hang Seng naik 0,42% ke 25.561,400
Indeks Komposit Shanghai naik 2,57% ke 2.550,330
Indeks Strait Times turun 0,23% ke 3.062,510
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Bank Mayapada (MAYA) naik Rp 1.200 ke Rp 8.150, United Tractors (UNTR) naik Rp 475 ke Rp 32.400, Dian Swastatika Sentosa (DSSA) naik Rp 350 ke Rp 14.025, dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG) naik Rp 325 ke Rp 5.375.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp 1.050 ke Rp 24.950, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 925 ke Rp 78.475, Metropolitan Kentjana (MKPI) turun Rp 500 ke Rp 21.500, dan Matahari Department Store (LPPF) turun Rp 275 ke Rp 5.625 (ara/fdl)
SUMBER