DEMOKRASI.CO.ID - Aksi kekerasan yang menimpa rombongan Persib Bandung membuat manajer tim Umuh Muchtar geram. Namun, Umuh mengingatkan kepada suporter untuk tidak membalas dengan melakukan aksi serupa kepada tim mana pun.
Seperti diketahui, bus rombongan Persib dilempari batu usai menjalani laga melawan Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (14/9) kemarin. Akibatnya, pemain asing Omid Nazari mengalami luka cukup parah di bagian kepalanya hingga harus mendapat 9 jahitan.
"Saya sebetulnya tidak menduga kejadian ini. Namanya orang jahat, pasti selalu ada cara untuk membuat celaka orang," ucap Umuh, dilansir laman resmi klub.
Atas kejadian tersebut, Umuh mengingatkan kepada siapa pun untuk tidak melakukan aksi balasan. Sebab, hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah.
"Cukup. Jangan ada saling balas karena tidak akan ada ujungnya. Jangan dibalas, biarkan saja. Biar yang jahat sama kita menjadi malu," tambahnya.
Meski demikian, Umuh agak menyesalkan kerja Panpel yang sepertinya kurang antisipatif terhadap situasi yang mungkin terjadi. Termasuk segera meminta tambahan personel keamanan ketika dibutuhkan.
"Tapi, saya salut sama pihak kepolisian karena telah mencoba maksimal melakukan pengawalan. Bahkan saya lihat ada pimpinan yang turun langsung mengawal rombongan," tandasnya. [rm]
