DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah bus harus kehilangan atapnya akibat menabrak jembatan layang atau fly over di Padang Panjang, Sumatera Barat pada Minggu 30 Januari 2022.
Bus antar provinsi tujuan Sumatera Utara – Jambi merek Mercedes Benz itu tersangkut di bawah jembatan layang akibat ketinggian jembatan tersebut yang rendah. Dan memang jalan itu tidak diperuntukkan untuk kendaraan besar.
Kejadian tersebut menyebabkan 17 orang mengalami luka-luka. Bus bernopol BB 7626 LH milik PT Sipirok Nauli tersebut, diduga melacu dengan kecepatan tinggi.
Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, Kabid Humas Polda Sumbar mengatakan sebanyak 20 orang berada di dalam bus nahas tersebut. Tiga orang selamat dan sisanya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Terdapat 1 orang supir, dan 16 orang penumpang lainnya yang dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka,” ujarnya.
Stefanus menjelaskan bus tersebut sedang melaju dari arah Bukittinggi menuju Jambi. Tetapi sopir tidak mengetahui rute perjalanan sehingga salah rute. Ditambah kecepatan kendaraan yang tinggi.
“Peristiwa itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, tepatnya di Simpang 8 Flyover Kota Padang Panjang,” ucap Stefanus dilansir dari CNN Indonesia.
Diketahui bahwa jalanan tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan kecil di bawah ukuran 2,2 meter.
“Jembatan layang itu tingginya 2,2 meter, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan yang lebih tinggi dari itu,”ujarnya.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab pastinya dari kecelakaan tersebut. [terkini]
