logo
×

Sabtu, 28 Januari 2023

Michael Sianipar Sebut Masih Ada Kader yang Bakal Keluar dari PSI, Nah Lho...

Michael Sianipar Sebut Masih Ada Kader yang Bakal Keluar dari PSI, Nah Lho...

DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar meyakini dirinya bukan menjadi orang yang terakhir keluar dari PSI.

Michael menyebut bakal ada kader lain yang memilih keluar dari partai yang kini diketuai Giring Ganesha itu.

Menurut Michael perginya para kader dari PSI ini sedang menjadi tren tersendiri. Ia menyebut banyak tokoh partai yang sedang mempertimbangkan alasan dan waktu untuk keluar dari PSI.

"Saya bukan orang pertama dan bukan juga orang terakhir yang keluar dari PSI. Banyak tokoh-tokoh sudah keluar dari PSI dan saya melihat memang ada satu tren di PSI," ujar Michael di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).

Baca Juga: Disebut Paket Lengkap Cawapres di Pilpres 2024, Apa Kelebihan Erick Thohir?

Michael mengatakan, para anggota PSI merasa resah dengan kondisi sekarang. Ia merasa partai sudah tidak bisa lagi mewujudkan apa yang diperjuangkan karena sudah berbeda arah.

"Kita melihat bahwa ini bukan tempat di mana perjuangan kita ini bisa diwujudkan, artinya kita juga harus realistis," ucapnya.

Dari internal partai sendiri disebutnya juga sudah banyak mengalami perubahan sejak ia mulai berpolitik tujuh tahun lalu. Khususnya, ada prinsip akuntabilitas dan transparansi yang tak lagi dijalankan partai.

"Karena kita partai yang kemarin, saat itu sering menyuarakan prinsip-prinsip tersebut, tapi di dalam banyak suara-suara kritis sejauh mana kita sudah menjalankan," jelasnya.

Karena itu, ia meyakini akan ada lagi kader lain yang memutuskan hengkang karena sudah tak bisa lagi bersama dengan PSI untuk melanjutkan karir politik.

"Saya tahu masih ada lagi yang lain. Ya ini masalah waktu saja sih, setiap orang punya pertimbangan dan timingnya masing-masing," pungkasnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: