Nusanews.com - Aktivis politik yang dikenal sebagai loyalis Joko Widodo, Fadjroel Rachman, dikecam banyak pihak. Pasalnya, Komisaris Utama PT Adhi Karya itu menyambut antusias masuknya Sri Mulyani Indrawati di jajaran menteri Kabinet Kerja. Padahal di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Fadjroel meminta Sri Mulyani lengser.
“Fadjroel itu contoh aktivis yang buruk. Ia seorang munafik dan suka jilat ludah sendiri. Kalau konsisten itu seperti Rizal Ramli, baik di dalam dan di luar sama kritisnya untuk perbaikan bangsa lebih baik,” tegas aktivis politik Ahmad Lubis kepada intelijen (28/07).
Lubis menilai, Fadjroel adalah contoh buruk sikap seorang aktivis. “Di mata aktivis, Fadjroel sudah sangat buruk dan tidak layak dipercaya,” tegas Lubis.
Pernyataan keras Fadjroel yang meminta Sri Mulyani mundur di era SBY, menjadi bukti sikap munafik Fadjroel. “Fadjroel itu aktivis munafik dan sudah kehilangan hati nurani. Bagi Fadjroel jabatan itu segalanya,” pungkas Lubis.
Fadjroel melalui akun Twitter @fadjroeL sempat menulis: “Welcome back Ibu Sri Mulyani Indrawati as Finance Minister, Rabu (27/7). IHSG langsung meroket pasca pengumuman Kabinet baru Presiden @jokowi Rabu (27/7).” (it)