Nusanews.com - Simulasi PDI Perjuangan di Pilkada DKI Jakarta yang menempatkan posisi petahana Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebagai wakil gubernur DKI ditentang keras tiga partai pendukung Ahok yakni Golkar, NasDem, dan Hanura.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira mengatakan pihaknya santai menanggapi respon dari parpol pendukung Ahok yang menolak Ahok diposisikan sebagai Wagub.
“Santai saja PDIP. Biarin aja. Biasa aja teman-teman Ahok saja enggak apa-apa juga,” kata Andreas di kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (26/8/2016).
Atas upaya PDIP tersebut, kata Andreas, Ahok juga tak mempersoalkannya. Bahkan beberapa waktu lalu, mantan bupati Belitung Timur itu menganggap posisinya sebagai gubernur hanya akting.
“Tapi Ahok kan enggak apa-apa. Ahok sendiri sudah kasih jawaban. Ahok yang berkepentingan langsung saja enggak apa-apa kok,” tegasnya.
Anggota Komisi I DPR ini menambahkan bila simulasi telah selesai dilakukan dan diputuskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan akan segera diumumkan.
“Nanti akan diumumkan hasil simulasinya. Kita punya opsi-opsi dong soal itu. Nanti kalau sudah diputuskan pasti diumumkan,” pungkasnya. (it)