NUSANEWS, SURABAYA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk menargetkan penambahan sepuluh ribu pelanggan rumah tangga.
Area head PGN Sidoarjo Andaya Endy Saputra menuturkan, saat ini, pelanggan rumah tangga PGN di Jatim mencapai 33.396 sambungan.
Penambahan diperoleh dari konversi subsidi di Surabaya dan Mojokerto.
Nantinya, Subsidi diberikan dalam bentuk jaringan gas. Mulai pipa induk, instalasi rumah, hingga penyediaan kompor secara cuma-cuma.
Untuk melayani lima ribu pelanggan di Mojokerto, PGN mendapat pasokan gas dua mmscfd dari PHE WMO.
“Padahal, kebutuhannya hanya 0,9 hingga satu mmscfd,” terangnya.
PGN masih memasuki proses konstruksi pembangunan jaringan pipa gas di Mojokerto.
Sementara itu, jaringan gas di Surabaya selesai sejak tahun lalu.
Dengan tambahan lima ribu pelanggan baru, total ada 24 ribu pelanggan rumah tangga PGN di Surabaya.
“Tahun ini, semua bisa konversi,” kata Sales Area Head PGN Surabaya Misbachul Munir.
Selain pelanggan rumah tangga, PGN mendistribusikan gas bumi kepada 209 pelanggan komersial dan 465 pelanggan industri.
Jika dibandingkan dengan elpiji, gas PGN hanya dihargai Rp 2.995 per meter kubik atau sekitar Rp 50 ribu per bulan.
“Kalau elpiji, penggunaannya bisa sampai empat kali lipat,” imbuh Munir. (ps)